Menampilkan informasi seputar Batu Bara

Kamis, 25 Februari 2010

Jalan di Pematang Panjang Babak Belur

Kondisi jalan lintas di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, sangat memprihatinkan. Jika hujan turun, kondisi jalan licin dan bagaikan kubangan kerbau, jika musim kemarau, jalan berdebu. Sopir bus, truk, dan warga yang melintas di jalan tersebut sering mengeluh dengan kondisi jalan itu.

Senin (1/2), hampir dua jam lamanya satu unit truk terjebak di badan jalan akibat ban truk tersebut masuk ke dalam lubang yang menganga di badan jalan. Truk baru bisa keluar dari lubang yang mirip kubangan kerbau tersebut setelah dibantu oleh truk lain.

"Aku pasti terlambat sampai ke tempat tujuan gara-gara jalan yang rusak ini. Bosku pasti marah karena keterlambatan ini," gerutu sopir tersebut sambil menendang ban mobilnya.

Sejumlah warga yang melihat kejadian itu mengatakan, kondisi jalan itu telah mengalami kerusakan sejak beberapa tahun terakhir. Apalagi jika musim penghujan, dipastikan jalan akan berlumpur. Sedangkan musim kemarau, jalan akan berdebu.
Namun sejauh itu belum ada terlihat upaya Pemkab Batu Bara untuk melakukan perbaikan.

H Tarmizi, salah seorang warga kepada KABAR BATUBARA menjelaskan, kondisi ruas jalan yang rusak di sepanjang Jalan Pematang Panjang menuju Kedai Sianam. Di mana ruas jalan yang ada belum diaspal dan masih berupa lubang-lubang yang menganga bagai kubangan kerbau. Kerusakan badan jalan sekitar 3,5 kilometer.

Kata Tarmizi, Pemkab Batubara terkesan pilih kasih dalam melakukan pengaspalan jalan.

Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Batu Bara, Amat Muhtaz, saat Ditemui METRO usai pelantikan Ketua Definitif DPRD Batu Bara mengatakan, selama ini dirinya telah banyak menerima keluhan masyarakat tentang jalan. Untuk itu dirinya bersama rekan lainnya yang nantinya tergabung dalam Komisi A mencoba untuk bertemu dengan pihak Pemkab Batu Bara untuk membicarakan realisasi perbaikan badan jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar