Menampilkan informasi seputar Batu Bara

Selasa, 06 April 2010

HARI TERAKHIR UN SMP/MTs BERJALAN LANCAR

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs dari Hari Pertama, Senin (29/3) sampai dengan Kamis (1/4) yang di ikuti 7004 Siswa yang berasal SMP/MTs se- Kabupaten Batubara telah berjalan aman dan lancar tanpa adanya gangguan..
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Batubara, TM.Syafii Melalui Kabid Perndidikan Dasar dan Menengah yang juga Sekertaris Pelaksanaan UN , Syurya Darma, M.Pd Saat di Konfirmasi ketika Menerima berkas LJK yang Diserahkan masing masing subrayon. Pada Kamis (1/4) sekira pukul 12.00 WIB
Mengenai adanya kecurangan bocoran soal jawaban, Seperti yang terjadi di SMA Teladan Indrapura, Kecamatan Air Putih , hingga sampai hari berakhirnya pelaksanaan UN SMP/MTs ini belum ada .
Untuk mengawasi pelaksanaan UN hingga hari terakhir, Pihaknya telah menurunkan tim pengawas dari sejumlah guru secara silang dan tim pemantau independen yang berasal dari dari perguruan tinggi.
Empat bidang studi diuji kepada para peserta, di hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris, selanjutnya Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Seperti yang diperkirakan banyak pihak, pelaksanaan UN di tingkat SMP sederajat sapai hari terakhir berjalan aman dan lancar tanpa ada kecurangan sebagaimana yang terjadi pada tingkat SMA sederajat beberapa waktu lalu.
Kepada pihak Polres Asahan, Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara mengucapkan terima kasihnya, karena telah melakukan pengamanan selama pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs di Kabupaten Batubara sehingga dapat berjalan aman, tertib dan lancar.
“Saya mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada Pihak Polres Asahan ,kepada Pihak TIM independent yang berasal dari IAIDU Kisaran dan Kepada Guru guru pengawas yang semuanya telah mengamankan UN SMP/MTs hingga hari terakhir pada hari ini “ ujarnya
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN1 Air Putih Drs.H.Hasan Basri Matondang melalui Wakil Kepala Sekolah Fauzi,S.Pd saat di temui di tepat yang sama mengatakan, walaupun muncul kekhawatiran munculnya kendala dalam penyelenggaraan UN, tetapi sejak UN hari pertama sampai hari terakhir berlangsung lancar.
Dikatakannya, sejak UN digelar pada Senin (5/5), seluruh guru yang mengajar di SMPN 3 dilibatkan dalam piket UN. "Kami menginginkan, selama UN digelar tidak ada kendala yang bisa menghambat penyelenggaraannya. Untuk mengantisipasinya, berbagai tahapan UN dipersiapkan dan dipantau secara cermat," ujarnya.
Ia menambahkan, dari tahun ke tahun, perbaikan penyelenggaraan UN selalu dilakukan. "Kami ingin pelaksanaan bisa sesuai prosedur yang telah ditetapkan," katanya.
SOAL IPA GAMPANG GAMPANG SUSAH
UN SMP/MTs telah berakhir.Namun demikian, siswa menanggapi secara beragam pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) yang diujikan pada UN hari terakhir itu.
Salah seorang siswa SMPN 1, Air Putih, Dwi kepada METRO mengatakan, dari semua soal IPA yang diujikan, ada sebagian yang sulit dijawab. Walaupun begitu, ia bisa mengisi seluruh soal.
"Saya ingin lulus UN. Saya berupaya mengisi soal dengan konsentrasi. Saya harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ujarnya seraya mengatakan, persiapan yang dilakukan di sekolah menjelang pelaksanaan UN, sangat bermanfaat untuk kelancaran mengikuti UN.
Juli, siswa SMP yang sama, menilai, soal IPA yang harus diikuti pada UN hari terakhir, tidak terlampau susah. Walau ada sebagian yang sulit, namun sebagian besar soal bisa ia pahami.
"Berbagai persiapan dan latihan menjelang pelaksanaan UN sudah dilakukan. Program persiapan yang dilakukan selama ini di sekolah, sangat menunjang kesiapan kami mengikuti UN. Selain itu, ketenangan dan konsentrasi dalam mengisi soal, semakin memperlancar proses UN," katanya.
Siti, siswa MTs N Lima Puluh, mengatakan, dari keseluruhan soal yang menjadi materi UN IPA, ia merasa 75% bisa dikuasai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar