Menampilkan informasi seputar Batu Bara

Minggu, 28 Maret 2010

PEMKAB DIDESAK SEGERA REALISASIKAN PERBAIKAN JALAN DI TIGA DESA

Pemkab Batu Bara didesak agar segera memperbaiki jalan di Desa Bulan-Bulan, Pematang Panjang, dan Guntung, Kecamatan Lima Puluh, yang kondisinya sudah sangat parah. Sebab masyarakat di kawasan itu sudah lama mengeluhkan kondisi tersebut.
Desakan itu disampaikan anggota DPRD Batu Bara asal daerah pemilihan (Dapil) III, Sahari Zakaria SH, saat melakukan reses I tahun 2010 Pada Jumat (26/3)Kemarin, di Desa Bulan-Bulan.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Sebab jalan itu merupakan jalur utama bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian mereka," kata Sahari menyikapi keluhan puluhan warga yang hadir dalam kegiatan reses itu.
Menurut Sahari, berdasarkan informasi, disinyalir anggaran untuk perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010. Dengan demikian tidak ada alasan bagi Bupati untuk menunda-nunda realisasi perbaikan jalan tersebut.
"Perbaikan jalan itu sangat mendesak. Jadi Bupati jangan menunda-nundanya. Jangan menunggu sampai masyarakat marah. Sebab keluhan ini sebenarnya sudah disampaikan masyarakat sejak dari dulu-dulunya," kata Legislator dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) itu.
Kata Sahari, tujuan berdirinya Kabupaten Batu Bara hasil pemekaran Kabupaten Asahan, pada dasarnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. "Tapi kalau pelayanan kepada masyarakat tidak optimal, seperti buruknya kondisi infrastruktur, maka akan menimbulkan kesengsaraan bagi warga. Pemerintah jangan mengecewakan masyarakat yang sudah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendirikan Kabupaten Batu Bara ini," ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Bulan Bulan , Hamid mengeluhkan buruknya kondisi jalan yang menghubung ketiga desa tersebut. Jalan sepanjang sekira 3,5 Km itu nyaris seperti kubangan kerbau. Jika hujan jalan berlumpur, kalau musim kemarau abu beterbangan kemana-mana.
"Kondisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Anehnya kenapa hal itu terjadi hanya pada tiga desa itu? Desa lainnya dari Simpang Gambus sampai Kedai Sianam sudah diaspal. Kenapa tiga desa yang berada diantara kedua desa itu tidak diaspal? Ada apa ini? Pemerintah terkesan pilih kasih melaksanakan pembangunan," kata Hamid.
Kegiatan reses itu juga dihadiri Kapolsek Lima Puluh AKP TP Butar-Butar SH, Danramil, sejumlah kepala desa, lurah dan kepala dusun, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan Camat Lima Puluh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar